Manusia Papua Bukan Binatang Buruan
Menghargai dan menghormati martab at.kata-kata ini kita mendegar dari pastor suster pendeta dan gembala dalam kota di gereja bahwa menghargai martabat orang karena Tubuh kita adalah baik Allah.dan dalam injil juga St paulus menekankan bahwa Tubuh adalah baik Allah maka yesus megajar kita menjaga hubugan sesama serta menghargai martabat orang yang adir di tengah kita itu sagat perlu.
kata yesus kepada kita bahwa kalian membunuh orang sama saja.kamu membunh aku.kata ini tekan terus menerus dalam kotba di gereja dari pater serta pendeta dan gembala karena mereka ini menyambung suarah yesus. namun egoisnya manusia tidak bisa di cegahkan,dan sekarang tidak percaya lagi hukum serta lembaga yang menyelesaikan masalah, kemanusian di tanah air kita.yang terjadi dalam kehidupan ini,padahal nilai mananusia harus terjungjung tinggi karena manusia itu Adalah baik Allah.
Hukum tidak terjamin untuk menyelesaikan masala kemanusian yang terjadi di tanah papua ini.ada banyak maslah mulai dari pepera dari tahun 1961 yang terjadi sampai sekarang kasusu pembunuhan paniai.Tidak di mengunkapkan pelaku penembakanya sesuai dengan hukum indonesia karena peristiwa ini benar-benar bagiyan dari pelanggaran HAM.Maka negara indonesia gagal membagun nilai kemanusian di tanah papua.
Waktunya gereja membuka mata untuk mendukun dan ikut serta penderitaan umat ini.Gereja seharusnya menyeluarakan penderitaan umat di tanah air karena nilai kemanusia dapat di ajarkan dari gereja maka parah pewartaan injil menjadi figur untuk megajar kepada mereka yang kurang pahami,nilai kemanusiaan itu.yang terutamayang dapat di ajar kepada TNI/PORLI dan PEMERINTAAN. Karena mereka punya masalah di tanah air ini banyak masalah yang mereka peroleh,misalnya membunuh di culik dan mengijak-injak martabat kepada umat-umat yang tak berdosa.
Dari Kekuatan sendiri atau ibils di peralat agar terjadi sesuatu yang tidak manusiawi dalam kehidupanmanusi kekuatan ini sering kali melebehi kekuatan Tuhan dengan tindakan mereka yang mencabut.Nyawa orang.padahal yang cabut nyawa itu Tuhan Allah karena Dia yang menciptakan dan dialah yang mengambil Nyawa kita.namun hal ini kurang memahami parah elit POLITIK serta kekuasaan dalam PEMERINTA Dll. Maka mereka perluh di ajar nilai kemanusian itu. agar mereka juga memahami dan megerti dengan sebaik mungkin.
Penulis adalah Frans Boga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar