Peletakan Krans Bunga Dan Pengecatan Tembok Makam Ini Ibarat Penyambungan Kabel Positif Dan Negatif
PELETAKKAN BUNGA KRANS DAN
PENGECATAN TEMBOK MAKAM INI IBARAT PENYAMBUNGAN KABEL POSITIF DAN NEGATIF
Menurutku, Kunjungan pak Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Komunikasi Politik Hukum dan HAM Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk meletakkan Bunga Krans dan mengecat warna lain dari yang ada di Tembok Makam Pahlawan Bangsa Papua Dortheys Hiyo Eluay di Sentani ini sangat identik dengan orang Elektro Listrik menyambungkan dua dua kabel yang satu Positif dan yang satu Negatif.
Hasil sambungan kedua kabel
Negatif dan Positif ini tetap tidak terima dan dia akan meledak. Kunjungan pak
Menkopolhukan juga demikian yaitu Kabel Positifnya KRONOLOGIS PEMBUNUHAN THEYS
dan kabel Negatifnya KUNJUNGAN MENKOPOLHUKHAM ke Makam yang tak akan dapat
tersambung karena Kronologis Pembunuhan Pemimpin Bangsa Papua Dortheys Hiyo
Eluay ini sudah dunia tahu dan anak kecil saja sudah tahu apalagi secara detail
sudah ada dalam bukunya pak Benny Giyai.
Peletakkan bunga Krans dan
Pengecatan warna ini mengelabui fakta oleh pelakunya sendiri dan mereka merasa
bahwa dengan peletakan bunga krans dan Pengecatan warna ini mereka mampu
meng_Indonesia_kan OAP tetapi saya mau beritahu kepada Pak Luhut bahwa engkau
berhasil meng-Indonesia-kan kulit tetapi engkau tidak akan pernah meng-Indonesia-kan
Ideologi kami,
Kami tetap Merdeka, entah lama
atau cepat bukan ukuran. Rakyat Papua mempunyai Pemimpin dan Organisasi yang
tinggal yaitu ULMWP dengan Tuan Octovianus Mote, Benny Wenda dan 3 orang
lainnya. Jika Indonesia mau ketemu OPM di Papua Ketemulah dengan Mereka.
Saya Pemuda Orang Asli Papua di Wilayah Meepago sangat marah dan kutuk kepada Pak Luhut atas tindakan tidak terpuji yang dia lakukan karena itu adalah penghinaan terhadap
1. Pahlawan Bangsa Papua
2. Penghinaan terhadap OAP.
Sekian dan Terima Kasih.
Penulis Adalah Goo Benny







Tidak ada komentar:
Posting Komentar