Titus Sagaimu Ditembak Oleh Polisi Di Perut

Titus Sagaimu sedang menjalani perawatan di RSUD Merauke setelah ditembak oknum polisi di Mappi. (Jubi/IST)

Salah seorang masyarakat sipil yang juga di Kabupaten Mappi, Titus Sagaimu (28), ditembak di bagian perut oleh salah seorang anggota polisi Polres Mappi.

Kapolres Mappi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yang rilis oleh media www.tabloidjubi.com Senin (21/3/2016). mengatakan memang benar satu dari tiga anggota yang sedang melakukan patroli melumpuhkan pelaku dengan cara ditembak di bagian perut.

Menlihat kronologis yang di rilis oleh wartawan tabloidjubi Frans L Kobun membenarkan kepolisian sedangkan pihak korban di disisikan atau disalahkan dalam peristiwa yang hampir saja menghilangkan nyawa manusia. Untuk sementara korban berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke.

Maka wartawan tabloidjubi Frans L Kobun diharapkan membuat juga kejadian awalnya dari korban Titus Sagaimu (28) kronologinya.

Tindakan kepolisian sangat tidak manusiawi dengan alasan korban melakukan penyerangan kepada tiga anggota yang saat melakukan patrol sehingga kami melakukan membelaan diri dengan menembak dibagian perut .

Yang menjadi pertanyaan . Apakah Kepolisian berhak untuk menembak manusia…?

Apakah kepolisian ada untuk membunuh manusia degan cara tembak mati ..?

Menembak di Perut itu tugas kepolisian bilah melawan Kapolres Mappi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)''katanya.

Yang seharusnya di tembak di kaki malahan tembaknya di bagian perut ini berarti polisi sengaja melakukan pembunuhan.

Hampir seluruh orang papua dengan alasan yang sama dapat membunuh dengan tujuan untuk mengurangi jumlah penduduk papua.