Manusia Berwajah Kerbau
Oleh: Agustian Tatogo
Saya bersama banyak orang Papua berada pada suatu bukit.Bukit itu memberikan banyak kekayaan bumi serta tempat perlindungan masyarakat. Di sana terdapat pula halaman yang memberikan kekayaan temasuk kolam, kebun, ternak, dll.
Posisi pintu masuk terdapat pada lembah bukit itu. Di pintu masuk ada seekor kerbau putih bertanduk. Dia sangat galak. Tugas kerbau itu adalah menjaga keamanan di pintu itu. Ada banyak tamu datang berkunjung ketempat kami.Para tamu itu tidak hanya manusia saja, tetapi juga hewan. Jika para tamu itu punya niat baik maka kerbau mengijinkan mereka masuk ketempat itu.Namun, jika para tamu mempunyai niat jahat maka dia mencegat dan membunuh tamu itu.
Tidak lama kemudian, masuklah seekor hewan yang mirip kerbau juga sebagai tamu.Sikap dan perilakunya aneh.Di mata kerbau putih, tamu itu mempunyai niat jahat. Maka kerbau mencegat masuknya tamu itu. Begitu dicegat, tamu justru melawan kerbau penjaga.Mereka bertengkar hingga saling gigit antara kedua hewan itu. Akhirnya, kerbau penjaga itu tidak berdaya dan dibunuh oleh hewan jahat itu. Hewan itu merasa senang karena menang. Sehingga semua tamu yang ada di luar itu dengan mudah masuk ketempat kami tinggal. Situasi di daerah kami menjadi kacau (tidak aman).Terjadi pencurian, pembunuhan, kehidupan menjadi kacau, serba kacau.
Tamu yang tadinya melawan dan mengalahkan kerbau penjaga itu mulai menunjukkan diri sebenarnya. Rupanya, tamu itu seorang manusia. Dia menggunakan topeng kerbau. Manusia itu berkulit terang. Belakangan diketahui bahwa manusia itu adalah seorang pemimpin agama.Selanjutnya, dia menyiapkan diri untuk memimpin ibadah.
Kisah ini terjadi dalam penglihatan saya ketika tidur di Gua Maria Bukit Meriam Nabire pada hari Jumat, 18 Maret 2016 pukul 24.00 WIT.
Sumber: Klik Dsisini
Sumber: Klik Dsisini







Tidak ada komentar:
Posting Komentar