Bupati Dan DPRD Kab Mimika Menolak KNPB Dalam Tekanan Anggota TNI dan POLRI
![]() |
| Bupati Kabupaten Mimika Eltinus Omaleng dan Ketua DPRD Mimika Elminus Mom (Foto/www.salampapua.com |
Timika ---Konferensi Pers yang dilakukan oleh
Bupati Kabupaten Mimika Eltinus Omaleng dan Ketua DPRD Mimika
Elminus Mom pada tanggal 23 Juli 2016 yang lalu, Menolak keberadaan Komite
Nasional Papua Barat (KNPB) Wialyah Timika, ternyata dalam tekanan
anggota TNI/POLRI. Kamis, 28/07/2016.
Yang hadiri
dalam Konferensi Pers tersebut adalah: Pertaman :Dandim 1710
letkol (inf)
Windarto dan beberapa jajarannya, Kedua
:Danrem 174 Atw kolonel. (Inf). Asep Setia Gunawan. dan beberapa jajarannya, Ketiga:Kapolres Mimika AKPB Yustanto
Mujiharso dan beberapa jajarannya , Keempat :Danlanut Letkol (pnb)
Agustinus gogot Winardi dan beberapa jajarannya , Kelima:Danbrigif Danyon 754/enk mayor (inf) Johanis parinussa dan
beberapa jajarannya.'' Kata Bintang Kejora''
Lanjut Kejora
''Sebelum bertemu dengan bupati dan ketua DPRD mimika, ternyata awalnya beberapa
pimpinan militer ditimika tersebut diatas mereka melakukan pertemuan tertutup.
Dalam pertemuan tertutup, mereka menseting/mengatur dan menyepakati bersama
beberapa poin diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Kita harus menipu dan
menekan bupati dan ketua DPRD agar mereka melakukan sebuah pernyataan atau
jumpa pers agar mereka menyuarahkan di publik untuk membatasi demontarasi yang
lakukan oleh warga papua melalui komponen atau,organisasi manapun.
2. Kita
memutar otaknya bupati timika dan Ketua DPRD agar mereka menyatakan sikap secara
publik agar merekan melarang kegiatan-kegiatan KNPB di timika.
3. Kita telah
menciptakan konflik maka, bagaimana caranya agar kita harus melemparkan konflik
peran suku ditimika ini, aktornya kepada pihak lain agar kedua pimpinan ini
tidak boleh membaca skenario yang kita gunakan dalam konflik peran suku antara
suku Dani dan Damal. Dan beberapa agenda jahat lainnya yang mereka berbicara.
''Setelah mereka
sepakati bersama, berakhir dari pertemuan itu, mereka menjadwalkan hari dan
tanggal serta Temah dan agenda pertemuan untuk mereka bertemu dengan Bupati timika
dan ketua DPRD. Sebelum mereka bertemu, mereka mempengaruhi bupati dan Ketua DPRD
dengan kata-kata yang bergaram lalu, mulai bangunkan komunikasi dengan beberapa
pimpinan yang paling terpenting dalam pemerintah yaitu pimpinan kejaksaan dan
jajarannya,beberapa wartawan,SKPD serta lainnya.''
Dari situ
tanggal 23 juli 2016 mereka melakukan pertemuan dan jumpa perss secara publik
lalu, mereka menekan Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan Ketua DPRD Mimika Elminus
Mom. Upaya-upaya yang dilakukan oleh militer indonesia TNI dan POLRI secara
sembunyi namun, sayang kejahatannya telah terbocor.
Kelly







Tidak ada komentar:
Posting Komentar