Pengukuhan
Dua hari keliling bumi parayangan
Mencari hamba Tuhan
Lorong sempit menjadi tantangan
Macet menemani dalam perjalanan
Terik matahari membakar tubuh
Tak di temukan
Hingga badan mulai lemas dan letih
Ditemani hanya minuman mineral
Dan sepotong gue
Duduk di pinggirian jalan
Sejenak diam dan bayangkan
Walaupun tak ada hambah Tuhan
Tak ada cara lain selain gembala-gembala jalan
Karena manusia itu sama di mata Tuhan
Tibalah saat
Acara mulai melaju seiringi bersamaan waktu
Trus bergulir melewati satu-persatu susunan acara
Telah tiba pengukuhan
Doa pengukuhan oleh seorang pengotbah jalan
Anagai namanya
Kepada penjala jalanan yang terpilih
Bdg, 12/September/2017
PigaiNatho







Tidak ada komentar:
Posting Komentar