Pilkada: Manis di Bibir Sakit Di Hati

Hasil dari Pilkada adalah:
1. Rakyat digusur paksa
2. Rakyat dikebiri hukum
3. Rakyat dibantai di tanah garapannya sendiri
4. Rakyat dicekik upah yang minim
5. Rakyat tak punya pekerjaan
6. Pendidikan mahal
7. Kesehatan bayar
8. .... (Silahkan isi sendiri)
Partai politik borjuis, di mana pun tidak akan berpihak pada rakyat. Ia hanya menjadi kepanjangan dari kerja korporat untuk mengakumulasi modalnya. Ketika rakyat dibantai, tak ada satu pun partai politik borjuis yang berada di sana. Jika pun ada, hanya menjadi benalu bagi rakyat!
Seniman yang katanya paling berbudi dan berpekerti, tapi pada kenyataannya selalu didompleng menjadi alat kampanye. Tidak sadar, bahwa dirinya sedang dilegitimasi elit partai politik borjuis. Kalau sudah begitu, mendingan jadi makelar politik atau tim sukses, tidak usah jadi seniman, capek-capek buat karya. Sementara karya dengan sikap politik bertolak belakang. Berbicara kemiskinan rakyat, tapi mengakomodir penindas rakyat. Kalau mau berpolitik, berpolitik lah secara revolusioner. Turun ke basis massa. Berjuang bersama rakyat.
Kalau tiba waktunya Pilkada itu, tidurlah. Tidak usah nyoblos. Golput lebih baik. Mari bangun kekuatan politik alternatif, membangun partai revolusioner; kepimpinan buruh dan tani.

Sumber : Buli Ju

Posting Komentar

Distributed by Gooyaabi Templates | Designed by OddThemes