Saatnya Rakyat Papua Memberikan Suara Dalam Referendum

Rakyat Papua Menuntutu Referendum (foto/NS)
Kami tidak asal Berteriak di Jalan, Kami punya gagasan dan ide untuk masa depan bangsa Papua, kami ingin semua orang tersenyum hidup Makmur dan memiliki kepribadian budaya bangsa sebagai hirarki bangsa di hargai oleh bangsa lain.

Duduk sama tinki dan sama rendah, bangsa Papua di hargai oleh bangsa lain dan diakui oleh dunia, Baik secara politik, secara ekonomi dan Sosial Budaya.

kami orang papua tidak boleh diangkap rendah dan martabatnya di inyak-inyak oleh Kapitalisme, Imperalisme dan Kolonialisme. Kami bukanlah budak, tanah Papua bukan tempat dapur umum untuk Kapitalisme global imperalis menindas rakyat jelata.

kami berdiri bersuara untuk mengangkat harga diri bangsa karena Tuhan tempatkan kami untuk menghajati dan menikmati sumber daya alam yang tuhan berikan di negeri ini.

Kami ingin bangsa ini bebas menetukan nasib mereka sendiri, berikan kebebasan untuk orang papua bersuara dalam referendum yang demokratis dan bermartabat.

jangan istikma kami sebagai pengacau, kriminal dan pemabuk dan perusak, kami mempunyai harga diri, kami berjuang atas dasar ideologi, bukan hanya nasionalisme yang sempit dan rasisme.

Pemerintah Indonesia mestinya menerima tawran kami KNPB, bahwa untuk menyelesaikan akar masalah di papua, resim Jokowi bersaedia mengelar referendum yang damai dan bermartabat.

Pemerintah Indonesia tidak harus alergi dengan KNPB dan tuntutan referendum, sebab referendum adalah mekanisme demokratis dan solusi dami yang KNPB tawarkan.

KNPB tidak akan pernah berhenti bersuara tuntut referendum karena kami percaya bahwa untuk menyelesaikan persoalan di papua hanya melalui referendum dalam naungan PBB.

oleh Karena itu kami KNPB se tanah Air Papua Barat bersama rakyat Papua menolak dengan tegas :
1. Tim Investigasi pelanggaran HAM berat di Papua oleh Pemerintah kolonial Indonesia melalui Menko polhukam dengan Komnas HAM, Kami meminta tim investigasi dari PIF untuk investigasi kasus HAM di Papua karena investigasi dari komnas HAM tidak akan pernah memberikan rasa keadilan bagi korban di Papua 

2.kami mendukung ULMWP menjadi anggota Penuh MSG dan menolak Melido (Melanesia Indonesia) karena melido tidak mewakili rakyat Papua tetapi hanya kepentingan diplomasi ekonomi dan menghalau perjuagan damai rakyat Papua melalui ULMWP 

4 Kami rakyat Papua serukan kepada dunia bahwa, saatnya referendum ulang yang di Papua, referendum yang bermartabat yang akan memberikan solusi damai.

5. bangsa Papua mendukung penuh Pertemuan IPWP tanggal 3 mei di london inggris,Rakyat Papua membutukan dukungandan solidaritas internasional , saatnya dunia buka mata dan mendukung rakyat papua memberikan suara dalam referendum.

Ones Suhuniap

Posting Komentar

Distributed by Gooyaabi Templates | Designed by OddThemes