Foto : Aksi 2 Mei Dan Pengkapan 1.692 Orang Papua

Masa Aksi KNPB Di halaman Di Jayapura (Foto/Reggy)

Senin, (02/05/2016), Kepolisian Republik Indonesia melalui Polda Papua menangkap sejumlah aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB), aktivis mahasiswa dan simpatisan rakyat Papua.

Penangkapan sejumlah aktivis tersebut terjadi di beberapa daerah, yakni Jayapura, Sentani, Merauke, Manokwari, Timika dan Sorong. Khusus Kota Jayapura, polisi melakukan penangkapan di 7 titik kumpul massa.(Baca : Aksi Damai KNPB,1.692 Orang Papua Ditangkap Polisi Dan Brimob)

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat melaporkan, dalam kurun waktu enam hari, Polda Papua telah menangkap 1.692 orang di Papua. Yang ditangkap terdiri dari pemuda, masyarakat, mahasiswa dan aktivis KNPB di seluruh Tanah Papua.

Kepolisian Republik Indonesia melalui Polda Papua dan Papua Barat menangkap sejumlah aktivis KNPB, aktivis mahasiswa dan juga simpatisan rakyat Papua. Penangkapan sejumlah aktivis tersebut terjadi di beberapa daerah wilayah kerja KNPB  yaitu Jayapura, Sentani dan Sorong.(Baca : Polisi Tangkap Ribuan Orangdi Papua pada 28 April – 2 Mei 2016)

Foto-fofo yang dipublikasikan oleh suarapapua.com ini merupakan foto dokumentasi milik KNPB Pusat yang diunggah ke facebook oleh sekretaris umum KNPB Pusat, di wall facebooknya.(Baca : Penangkapan Puluhan Aktivis KNPB dan Mahasiswa 2 Mei 2016 di Jayapura)

AMP : Aksi serentak di lakuan sesuai dengan seruan dari pengurus AMP komite pusat terkait protesi 1 Mei sebagai hari aneksasi, maka kesempatan yang sama; ratusan massa aksi KNPB di tangkap, dan massa aksi AMP juga di tangkap.  

45 mahasiswa Papua, massa AMP komite Semarang yang di amankan di Poltabes kota Semarang. Juga di kota Jogja, telah gelar aksi dalam kepungan militer, dibawa tekanan, dan sempat terjadi baku dorong antara massa dan kepolisiaan akibat represif oleh Polisi.

Aksi serentak di lakuan sesuai dengan seruan dari pengurus AMP komite pusat terkait protesi 1 Mei sebagai hari aneksasi, maka kesempatan yang sama; ratusan massa aksi KNPB di tangkap, dan massa aksi AMP juga di tangkap.  (Baca : Aksi Serentak; 45 massa aksi AMP di angkut oleh Polisi gabungan Brimob)

LBH Jakarta   : Pengekangan kebebasan berkumpul dan menyatakan pendapat masih terus berlangsung terhadap orang-orang Papua. Hari Senin (2/5) kemarin, sebanyak 1724 aktivis Papua ditangkap dalam aksi protes damai di sejumlah kota di Indonesia.

Sebelumnya, pada 26 April 2016, 2 orang aktivis Papua ditangkap di Merauke. Tanggal 30 April lalu, 41 orang ditangkap di Jayapura. Kemudian pada tanggal 1 Mei kemarin, ada 4 orang ditangkap di Wawena dan 5 orang di Merauke.

“Total ada 1.839 orang Papua yang ditangkap sejak April 2016 hingga hari ini,” ungkap Veronica.

Veronika mengingatkan, penangkapan dan pembubaran aksi protes orang-orang Papua melanggar UUD 1945 pasal 28 dan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. (Baca : 1724 Aktivis Papua Ditangkap Dalam Sehari)

Antara

 Foto -Foto Aksi 2 Mei 2016